Infaq Dakwah Ilallah Kuatkan Dakwah dengan Harta Terbaik

Setiap dari kita mempunyai kewajiban untuk berdakwah, yakni mengajak dalam kebaikan dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana  Allahu yarham M. Natsir juga berpandangan bahwa berdakwah bukan untuk golongan ulama atau cendekiawan saja, melainkan kewajiban untuk seluruh umat Islam.

Menurutnya M. Natsir suatu masyarakat tidak akan memperoleh kemajuan, jika mereka yang memiliki Mubasyaroh ilmu, sedikit ataupun banyak, baik ilmu dunia maupun ilmu ahirat, tidak bersedia mengembangkan apa yang telah dimiliki.

Oleh karena itu, kebaikan dan kemajuan suatu masyarakat bisa dicapai bila setiap diri kita mau melaksankan kewajiban dakwah tersebut, yakni terus bergerak menabur bibit-bibit kebaikan dan mengajak umat manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Gerak inilah yang terus dilakukan oleh Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia sejak tahun 1967. Allahu Yarham Mohammad Natsir sebagai pencentusnya telah mewariskan nilai-nilai luhur tentang dakwah Islam yang masih diperjuangan dan dilestarikan sampai sekarang.

Kuatkan Dakwah Dengan Kader Mahasiswa

Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia terus mengkader para mahasiswa di Kampus STID Mohammad Natsir untuk menjadi da’i-da’i yang siap membimbing dan membina umat di penjuru nusantara Indonesia. Mereka dibina, dibekali, dan dikirim ke berbagai wilayah untuk menjalankan misi dakwah Islam.

Para dai akan mengawal akidah masyarakat dan membina mereka agar memiliki akhlakul karimah yang  sesuai dengan ajaran Islam. Semangat para da’i dibangun dengan tema “Da’i Pulang Kampung, Wujudkan Baldatun Toyyibatun wa Rabbun Ghafur”.

Selain itu, mereka juga membawa visi “Selamatkan dan Bangun Indonesia dengan Dakwah”. Maksudnya, dakwah Islam yang dilakukan oleh para da’i di tempat mereka bertugas bukanlah sekadar rutinitas tugas belaka, melainkan dakwah yang memiliki visi berkelanjutan untuk membangun Indonesia ke depan.

Tidak hanya itu, Dewan Dakwah juga bergerak dalam program sosial dan kemanusiaan. Masyarakat juga harus diberdayakan agar bisa memenuhi kebutuhan kehidupan mereka. Selain itu, aksi kemanusiaan bila ada musibah atau bencana.

Para dai juga memiliki multiperan di masyarakat. Peran dakwah mereka luas, meliputi pembinaan, pemberdayaan, hingga siaga terhadap bencana.

Yuk berinfak untuk mendukung gerakan dakwah Islam. Bangun dan Selamatkan Indonesia dengan dakwah