
Ramadhan ini, kita Berikan Apresiasi untuk Para Da'i Pedalaman. Hadirkan Biingkinsan Paket Lebaran untuk Mereka,
Setahun saya mengabdi di Desa ini, mengajar ngaji memberantas buta huruf Al Quran. Banyak kesulitan yang saya dapatkan, awal mula datang ke sini dihadapi akses jalan yang sulit bergelombang dan penuh lumpur. Selain itu, banyak sungai yang belum ada jembatan jadi saya harus lewati arus sungai langsung jalan kaki dengan tas saya angkat ke atas khawatir kena air basah atau hanyut. Itu semua saya pandang sebagai ikhtiar dakwah, ungkap Fahrurrozi Da'i Tugas Morowali Utara, Sulteng.

Jauh dari gemerlap kota, di pelosok negeri, ada sosok yang berjuang dalam sunyi. Seorang dai yang tak kenal lelah, melangkahkan kaki menyusuri jalan berbatu, menembus hutan, atau menyeberangi sungai demi satu tujuan: menyampaikan ilmu dan menanamkan nilai-nilai Islam kepada mereka yang haus akan bimbingan. Tanpa keluhan, tanpa pamrih, ia terus berjalan.
Di surau kecil yang berdinding kayu, di rumah-rumah sederhana yang menjadi tempat berkumpulnya santri, ia mengajarkan Al-Qur'an, mengingatkan tentang akhlak, dan menanamkan cahaya iman di hati mereka. Tak ada bayaran, tak ada sorotan. Yang ada hanyalah keikhlasan dan doa-doa dari mereka yang dibimbingnya.
Di bulan suci ini, kita bisa menghadiahkan sesuatu yang berarti untuk mereka. Sebuah bingkisan sederhana yang bukan hanya berisi kebutuhan, tetapi juga bukti bahwa mereka tidak sendiri. Sedikit bantuan untuk perjalanan dakwah mereka, sedikit kebahagiaan untuk menemani perjuangan mereka.
Kini saatnya kita ikut berperan. Dengan berbagi, kita tak hanya memberi mereka kebahagiaan, tetapi juga menjadi bagian dari perjuangan mereka dalam menyebarkan ilmu dan kebaikan. Mari jadikan Ramadhan ini lebih bermakna dengan menghadiahkan bingkisan terbaik kita.
Karena sekecil apa pun yang kita berikan, akan menjadi cahaya bagi mereka di jalan dakwah.
Donasi terbaik dengan cara:
Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS Ali-Imran ayat 104)